Pantun masukan bijak kali ini diposting khusus buat kau yang mencari acuan mengenai kumpulan karya sastra tradisional indonesia bertema masukan untuk mengambil skor sopan santun dari dalamnya. Ok silahkan disimak pantun masukan bijak dibawah ini..
Parang ditelak berbatang sena
Belah buluh taruhlah temu
Barang dikerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu
Jalan-jalan ke kota Blitar
Jangan lupa membeli sukun
Jika kau ingin pandai
belajarlah dengan tekun
Kayu cendana diatas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang jelek memang termembuang
Naik layar sama si Egi
Ada halilintar di langit biru
Belajar itu tidak bikin rugi
Orang berilmu jarang ditipu
Parang ditelak berbatang sena
Belah buluh taruhlah temu
Barang dikerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu
Padi Di Sawah Kuning Warnanya, Batu Di Kali Banyak Bentuknya
Turuti Saja Petuah Orang Tua, Agar Hidup Tidak Sengsara
Jalan Kaki Dari Solo Ke Semarang, Mampir Dulu Di Salatiga
Jikalau Kamu Ingin Hidupnya Senang, Jangan Lupa Dengan Orangtua
Jalan-jalan ke kota Blitar
Jangan lupa membeli sukun
Jika kau ingin pandai
belajarlah dengan tekun
Ke hulu menciptakan pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru kawasan belajar
Supaya jangan sesal kemudian
Padi muda jangan dilurut
Kalau dilurut pecah batang
Hati muda jangan diturut
Kalau diturut salah datang
Orang Daik memacu kuda
Kuda dipacu deras sekali
Buat baik berpada-pada
Buat jahat jangan sekali
Kalau kita menebang jati
Biar serpih tumbangnya jangan
Kalau kita mencari ganti
Biar ludang keringh kurang jangan
Ok sob, demikian pantun masukan yang sanggup didiberikan kali ini, semoga menginspiradi pembaca..
artikel terkait :
Kumpulan pantun masukan bijak
Kayu cendana diatas batuSudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang jelek memang termembuang
Parang ditelak berbatang sena
Belah buluh taruhlah temu
Barang dikerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu
Kemuning ditengah balai
Bertumbuh terus semakin tinggi
Berunding dengan orang tak pandai
Bagaikan alu pencungkil duri
Jalan-jalan ke kota Blitar
Jangan lupa membeli sukun
Jika kau ingin pandai
belajarlah dengan tekun
masakan tersaji dipasang lampu
lampu menyinari di atas meja
naiklah haji bagi yang mampu
memenuhi panggilan dari-NYA
Kayu cendana diatas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang jelek memang termembuang
Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda hingga ke tua
Ajaran baik jangan diubah
Naik layar sama si Egi
Ada halilintar di langit biru
Belajar itu tidak bikin rugi
Orang berilmu jarang ditipu
Sambal pedas di Sawojajar
Beli ketupat nangkring di batu
Ingin cerdas ayo belajar
Biar sanggup rangking satu
Parang ditelak berbatang sena
Belah buluh taruhlah temu
Barang dikerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu
Kemuning ditengah balai
Bertumbuh terus semakin tinggi
Berunding dengan orang tak pandai
Bagaikan alu pencungkil duri
Padi Di Sawah Kuning Warnanya, Batu Di Kali Banyak Bentuknya
Turuti Saja Petuah Orang Tua, Agar Hidup Tidak Sengsara
Ada Banyak Pulau Di Indonesia, Salah Satunya Tanah Papua
Banyak Cara Agar Hidup Bahagia, Cukup Ikuti Nasehat Orang Tua
Jalan Kaki Dari Solo Ke Semarang, Mampir Dulu Di Salatiga
Jikalau Kamu Ingin Hidupnya Senang, Jangan Lupa Dengan Orangtua
Makan Jeruk Di Pasar Buah, Habis Satu Dapat Pepaya
Jangan Lupa Untuk Sedekah, Karena itu Membuatmu Kaya
Jalan-jalan ke kota Blitar
Jangan lupa membeli sukun
Jika kau ingin pandai
belajarlah dengan tekun
masakan tersaji dipasang lampu
lampu menyinari di atas meja
naiklah haji bagi yang mampu
memenuhi panggilan dari-NYA
Ke hulu menciptakan pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru kawasan belajar
Supaya jangan sesal kemudian
Mari kita tanam halia
Ambil sedikit buat juadah
Usia muda jangan disia
Nanti renta sesal tak sudah
Padi muda jangan dilurut
Kalau dilurut pecah batang
Hati muda jangan diturut
Kalau diturut salah datang
Cuaca gelap semakin redup
Masakan boleh kembali terang
Budi bahasa amalan hidup
Barulah infinit dihormati orang
Orang Daik memacu kuda
Kuda dipacu deras sekali
Buat baik berpada-pada
Buat jahat jangan sekali
Dayung bahtera tuju haluan
Membawa rokok bersama rempah
Kalau ilmu tidak diamalkan
Ibarat pokok tidak berbuah
Kalau kita menebang jati
Biar serpih tumbangnya jangan
Kalau kita mencari ganti
Biar ludang keringh kurang jangan
Ok sob, demikian pantun masukan yang sanggup didiberikan kali ini, semoga menginspiradi pembaca..
artikel terkait :
Advertisement