Info Terbaru 2022

Pengertian Sejarah - Definisi Sejarah Berdasarkan Para Sangat Menguasai

Pengertian Sejarah - Definisi Sejarah Berdasarkan Para Sangat Menguasai
Pengertian Sejarah - Definisi Sejarah Berdasarkan Para Sangat Menguasai
Pengertian sejarah -  Sejarah merupakan kejadian masa lampau  yang tak boleh kita lupakan, alasannya ialah tanpa adanya sejarah kita tidak akan ada pada zaman ibarat kini ini. Oleh alasannya ialah itu disini akan dibagikan sedikit  informasi wacana pengertian sejarah.


Pengertian Sejarah Menurut para Ahli

Patrick Gardiner
Sejarah ialah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia.

Roeslan Abdulgani
Ilmu sejarah ialah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan memeriksa secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta kejadian-kejadian dengan maksud untuk kemudian mepenilaian secara kritis seluruh hasil penelitiannya tersebut, untuk selanjutnya dijadikan perbendaharaan ajaran bagi pepenilaianan dan penentuan keadaan kini serta arah proses masa depan.

Moh. Yamin
Sejarah ialah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa kejadian yang sanggup dibuktikan dengan materi kenyataan.

Ibnu Khaldun (1332-1406)
Sejarah didefinisikan sebagai catatan wacana masyarakat umum insan atau peradaban insan yang terjadi pada watak/sifat masyarakat itu.

J.V. Bryce
Sejarah ialah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia.

W.H. Walsh
Sejarah itu menitikberatkan pada pencatatan yang berarti dan penting saja bagi manusia. Catatan itu mencakup tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman insan di masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga merupakan kisah yang berarti.

Moh. Ali

Moh. Ali dalam bukunya Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia, mempertegas pengertian sejarah sebagai memberikankut:

  1. Jumlah perubahan-perubahan, kejadian atau kejadian dalam kenyataan di sekitar kita.
  2. Cerita wacana perubahan-perubahan, kejadian, atau kejadian dalam kenyataan di sekitar kita.
  3. Ilmu yang bertugas memeriksa perubahan-perubahan, kejadian, dan atau kejadian dalam kenyataan di sekitar kita

Dari beberapa uraian di atas dibentuk kesimpulan sederhana bahwa sejarah ialah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari segala kejadian atau kejadian yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia. Dalam kehidupan manusia, kejadian sejarah merupakan suatu kejadian yang langgeng dan kekal, unik, dan penting.

  1. Peristiwa yang langgeng dan kekal
  2. Peristiwa sejarah tidak berubah-ubah dan tetap dikenang sepanjang masa.
  3. Peristiwa yang unik
  4. Peristiwa sejarah hanya terjadi satu kali dan tidak pernah terulang persis sama untuk kedua kalinya.
  5. Peristiwa yang penting
  6. Peristiwa sejarah memiliki arti dalam memilih kehidupan orang banyak.

Pengertian Sejarah Secara Etimologi

Kata sejarah secara harafiah berasal dari kata Arab (شجرة: šajaratun) yang artinya pohon. Dalam bahasa Arab sendiri, sejarah disebut tarikh (تاريخ ). Adapun kata tarikh dalam bahasa Indonesia artinya kurang ludang kecepeh ialah waktu atau penanggalan. Kata Sejarah ludang kecepeh erat pada bahasa Yunani yaitu historia yang berarti ilmu atau orang pandai. Kemudian dalam bahasa Inggris menjadi history, yang berarti masa kemudian manusia. Kata lain yang mendekati contoh tersebut ialah Geschichte yang berarti sudah terjadi.

Dalam istilah bahasa-bahasa Eropa, asal-muasal istilah sejarah yang digunakan dalam literatur bahasa Indonesia itu terdapat beberapa variasi, meskipun begitu, banyak yang mengakui bahwa istilah sejarah berasal-muasal,dalam bahasa Yunani historia. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan history, bahasa Prancis historie, bahasa Italia storia, bahasa Jerman geschichte, yang berarti yang terjadi, dan bahasa Belanda dikenal gescheiedenis.
Melihat pada pengertian dan klarifikasi secara kebahasaan dari aneka macam bahasa di atas sanggup ditegaskan bahwa pengertian sejarah menyangkut dengan waktu dan peristiwa. Oleh alasannya ialah itu dilema waktu penting dalam memahami satu peristiwa, maka para sejarawan cenderung mengatasi dilema ini dengan menciptakan periodisasi.

artikel terkait :
Advertisement

Iklan Sidebar